"dikutip dari situs resmi PD"
Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyebut buku Membongkar Gurita Cikeas, di Balik Kasus Bank Century karya George Junus Aditjondro sebagai sampah.
“Isi buku dengan judul tidak nyambung. Dalam buku itu tidak ada kaitannya dengan gurita di Cikeas seperti yang digembor-gemborkan selama ini.
Bahkan dikait-kaitkan dengan Bravo Media Centre, Koran Jurnas, dan Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono).
“Itu tak ada kaitannya dengan judul. Buku ini hanya sampah dan tidak layak dibaca. Sekedar plamflet,” kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, kepada RMOL Senin.
Amir mengaku Partai Demokrat tidak akan membawa George Junus Aditjondro ke jalur hukum. Amir juga menolak pelarangan buku tersebut dari peredaran.
"Judul buku itu hanya marketing nakal saja. Strategi meningkatkan pemasaran. Saya tidak setuju buku ini dilarang dari peredaran. Biarkan saja beredar biar masyarakat tahu tentang kebenaran bahwa buku ini memang tidak bagus. Dia kan hanya mengutip saja. Metodologinya saja sudah salah. Saya juga tidak akan membawa ke jalur hukum karena hanya membesarkan dia saja," kata Amir.
George Junus Aditjondro sebelum menjadi penulis buku adalah wartawan Majalah Tempo dan aktivis LSM.