sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya ini menyimpan berbagai macam keunikan, ciri khas, terutama keadaan alamnya yang masih alami. Menyimpan keeksotisan, ditambah dengan keramah-tamahan penduduk. Sepanjang mata memandang hamparan sawah melambaikan hijau dan kuningnya buah padi, perkampungan warga yang tertata bebas berdiri dari setiap kaki sudut desa, Jalan kecil yang menggeliat mengikuti tektur tanah yang berbukit-bukit semakin memanjakan tatapan mata, Dengan himpitan pegunungan komplit dengan pepohonan serta perkebunan teh yang selalu menghijau membuat keasrian desa ini setiap tahunnya tiada henti mempesonakan diri.
Keunikan lain dari penosa desa ini adalah dengan sarana tranportasinya. Dari Kota dan atau Kabupaten Tasikmalaya untuk sampai ke Desa Purwaraharja ini dibutuhkan waktu kira 3-4 jam perjalan. Tersedia angkutan umum Bus ¼ setiap 5 menit siap menghantarkan ke terminal Kecamatan (Desa Bojonggambir), atau terminal kecamatan Taraju. kemudian langsung naik motor/ ojek yang siap menemani perjalanan yang berbukit-bukit. Sementara itu, dari Kota Bandung tersedia armada Bus ¾ yang langsung pulang pergi menghantarkan Bojonggambir-Bandung. Sementara dari kabupaten Garut terdapat berbagai alternatif perjalanan bisa melewati Kecamatan Singajaya yang terletak sebelah barat kecamatan bojonggambir, atau bisa melewati kecamatan salawu, singaparna. Armada yang bisa dipake adalah bus ¼ yang langsung menghantarkan penumpangnya sampai terminal kecamatan.
Disamping pesona alam yang masih alami, desa ini juga menyimpan berbagai macam keunikan terutama makanan khasnya mulai dari bakar ikan yang langsung diambil dari kolam ikan, nasi liwet yang menggunakan nasi hasil panen di desa, ditambah dengan racikan bumbu alaminya, berbagai lalapan seperti daun singkong, daun kemangi plus dengan sambal terasi semakin membuat lahap ketika kita berencana menikmati makan dengan suasana persawahan dan perbukitan kebun tehnya. Tidak ketinggalan Tersedia minuman segar, buah kelapa hijau muda semakin membuat dahaga tenggorokan terobati. Suasana makan ini bisa ana pilih, di gubuk (saung) tengah persawahan atau beralaskan tikar dikelilingi sejuknya perkebunan teh, atau bahkan lebih suka beralaskan batu disamping aliran sungai sambil menunggu masakan matang kita bisa memancing ikan ditemani dengan gemercik air yang mengegarkan pernafasan.
So... ayo ngedesa...
Desa ini adalah desa Purwaraharja, sebuah desa yang baru mekar dari desa Coroyom. Letak geografis desa ini berbatasan langsung dengan 2 desa dan 2 kecamatan. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Ciroyom, sebalah Utara dengan Kecamatan Taraju, sebalah selatan dengan Desa Mangkonjaya, dan sebelah Timur dengan Kecamatan Sodong Hilir.
Walau pun desa ini terhitung masih muda, namum pembangunan infratuktur seperti akses jalan yang menghubungkan ke desa tetangga terus diperbaiki, sarana komunikasi berbagai provaider siap menghubungkan keramahan masyarakat dengan dunia luar, bebagai macam informasi bisa dinikmati baik media cetak maupun elektronik, listrik 24 jam siap menerangi keheningan malam.
Walau pun desa ini terhitung masih muda, namum pembangunan infratuktur seperti akses jalan yang menghubungkan ke desa tetangga terus diperbaiki, sarana komunikasi berbagai provaider siap menghubungkan keramahan masyarakat dengan dunia luar, bebagai macam informasi bisa dinikmati baik media cetak maupun elektronik, listrik 24 jam siap menerangi keheningan malam.
Keunikan lain dari penosa desa ini adalah dengan sarana tranportasinya. Dari Kota dan atau Kabupaten Tasikmalaya untuk sampai ke Desa Purwaraharja ini dibutuhkan waktu kira 3-4 jam perjalan. Tersedia angkutan umum Bus ¼ setiap 5 menit siap menghantarkan ke terminal Kecamatan (Desa Bojonggambir), atau terminal kecamatan Taraju. kemudian langsung naik motor/ ojek yang siap menemani perjalanan yang berbukit-bukit. Sementara itu, dari Kota Bandung tersedia armada Bus ¾ yang langsung pulang pergi menghantarkan Bojonggambir-Bandung. Sementara dari kabupaten Garut terdapat berbagai alternatif perjalanan bisa melewati Kecamatan Singajaya yang terletak sebelah barat kecamatan bojonggambir, atau bisa melewati kecamatan salawu, singaparna. Armada yang bisa dipake adalah bus ¼ yang langsung menghantarkan penumpangnya sampai terminal kecamatan.
Disamping pesona alam yang masih alami, desa ini juga menyimpan berbagai macam keunikan terutama makanan khasnya mulai dari bakar ikan yang langsung diambil dari kolam ikan, nasi liwet yang menggunakan nasi hasil panen di desa, ditambah dengan racikan bumbu alaminya, berbagai lalapan seperti daun singkong, daun kemangi plus dengan sambal terasi semakin membuat lahap ketika kita berencana menikmati makan dengan suasana persawahan dan perbukitan kebun tehnya. Tidak ketinggalan Tersedia minuman segar, buah kelapa hijau muda semakin membuat dahaga tenggorokan terobati. Suasana makan ini bisa ana pilih, di gubuk (saung) tengah persawahan atau beralaskan tikar dikelilingi sejuknya perkebunan teh, atau bahkan lebih suka beralaskan batu disamping aliran sungai sambil menunggu masakan matang kita bisa memancing ikan ditemani dengan gemercik air yang mengegarkan pernafasan.
So... ayo ngedesa...
2 comments
kampung halamanku, indahnya............
ReplyDeletekampung halamanku, tempatku lahir, indah sekali,, apakabar sekarang disana
ReplyDelete