Prediksi PILPRES 2024 : Anies & Koalisi Perubahan ini tinggal Pintar-pintarnya berselancar di atas ombak perubahan

By Agus Nurul K - 6:15 PM

Seperti halnya Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Pada Pilres 2024 ini prediksi saya Anies akan menjadi pemenangnya.

Mengutif dari beberapa analisa, salah satunya Eep Sefulloh bahwa kemungkinan yang jadi pemenang Pilres adalah Capres yang memiperolehan suara kedua di putaran pertama.

Prediksi saya pada putaran pertama Prabowo akan mendapatkan suara 40%-45%, kemudian Anis 35%-40%, dan Ganjar dikisaran 25%- 35%. dengam prolehan ini otomatis yang akan maju ke putaran kedua adalah Prabowo dan Anies.

Apa alasan Anies bisa masuk putaran kedua?
pertama, anies tidak tersandera gagasan. Dengan gagasan Perubahan Anis semakin leluasa mengkampanyekan benerapa aspek di pemerintajan Jokowi yang masih belum baik, sehingga perlu gagasan perubahan.

Sementara Prabowo dan Ganjar tersandera, karena kedunya dari awal gagasannya adalah melanjutkan semua program jokowi. Di sini kelemahannya, dua-duanya ini tidak memiliki perbedaan, cenderung abu-abu. serta serba salah saat ada hal-hal/ program yang perlu diperbaiki.

Selain faktor gagasan adalah perebutan ceruk/ basis pemilih. Anies sangat kuat di DKI, Jabar, dan Banten. masuknya Cak Imin dan Gerbong PKB akan menaikan suara Anies di Jawa Timur.

Sementara Prabowo dan Ganjar dua-dunya akan bertarung habis-habisan di Jawa Tengah. Jawa Timur prediksisinya antara Ganjar dan Anies akan beda tipis.

Selanjutnya Bagai mana prediksinya di putaran kedua. tentu persaingan Prabowo & Anies untuk memperebutkan swing voters pemilih Ganjar. Prediksi saya pemilih Ganjar ini 40% akan memilih Prabowo dan 60% akan memilin Anies.

Kenapa porsinya 60% memilih anis?
Ada 2 alasan. Pertama pendukung Ganjar ini adalah orang yang dulu jadi pemilih Jokowi, tetapi tidak menyukai proses pemilihan Gibran dan yang kedua pemilih yang memang sejak 2014 tidak menyukai Prabowo.

40% pemilih ganjar yang pindah ke Prabowo juga karena 2 alasan, pertama pemilih yang tidak suka Anies sejak Pilkada DKI. Kedua karena masih ada faktor sebagai pendukung Jokowi.

Selain memperebutkan swing voters Ganjar, Prediksi Anies juara adalah karena berpindahnya pendukung Prabowo di tahun 2014 dan 2019. Sebab sebetulnya pemilih prabowo 2014 dan 2019 itu bukan murni karena sosok Prabowonya, tetapi karena pemilih yang kontra/ oposan dengan Jokowi. 

Gerbong pertama berpindahanya suara Prabowo adalah saat Prabowo memutuskan masuk Kabinet Pemerintahan Jokowi. Gerbong kedua adalah saat proses pemilihan Gibran sebagai Cawapres melalui keputsan MK.

Selain karena proses keputusan MK yang kontroversi, memaksakan Gibran sebagai Cawapres yang belum matang juga menjadi beban bagi koalisi Prabowo, alih-alin tujuan awal ingin mendapatkan basisi pemilih jokowi dan pemilih muda. Malah sekarang banyak blunder dan kontroversinya.

Selain itu, militansi pemilih yang dari 2014 kontra Jokowi ini luar biasa senyap bergerak. 2 kali perolehan suara Prabowo waktu itu semuanya di luar hasil survey, 2014 prabowo memperoleh suara 46% dan 2019 memperoleh suara 45%.

Anies & Koalisi Perubahan ini tinggal Pintar-pintarnya berselancar di atas ombak. Karena sudah ada dorongan yang kuat dari masyarakat dalam gelombang keinginam untuk berubah, 10 tahun pemerintahan Jokowi mulai masuk siklus kebosanan di masyarakat.

Ini hanya sekedar Prediksi.
Semoga Pemilu 2024 berjalan dengan Lancar, Jujur, dan Adil.

#Pilpres2024
#AMIN
#PRAGIB
#GAMA

  • Share:

You Might Also Like

0 comments